Banyak deterjen modern dapat terurai secara hayati, artinya bahan kimia di dalamnya terurai secara alami dan tidak terlalu merusak lingkungan. Namun, masih ada deterjen di pasaran yang mengandung fosfat yang bisa sangat berbahaya bagi saluran air karena menyebabkan produksi ganggang dan membunuh kehidupan laut. Apa pun jenis deterjen yang Anda gunakan, Anda harus sangat berhati-hati saat membuangnya untuk memastikan tidak sampai ke saluran air.
Encerkan deterjen berlebih yang Anda miliki dan gunakan untuk menyirami taman. Deterjen tidak berbahaya bagi tanaman, tetapi tidak boleh masuk ke saluran air. Pastikan kebun Anda tidak mengalir ke saluran pembuangan air hujan dan jika ya, gunakan cara lain untuk membuang deterjen.
Bawa deterjen ke tempat cuci mobil atau pabrik daur ulang setempat. Pabrik daur ulang memiliki mesin khusus yang mendaur ulang limbah berbahaya dengan aman dan tanpa merusak lingkungan. Tempat pencucian mobil juga akan memiliki tangki khusus yang digunakan untuk menyimpan dan bahkan mendaur ulang air limbah yang penuh dengan deterjen berbahaya.
Berikan deterjen kepada tetangga atau teman yang akan menggunakannya. Ini adalah solusi sederhana ketika Anda beralih ke deterjen ramah lingkungan. Pastikan teman Anda juga tahu cara mendaur ulang deterjen dengan aman.
Periksa dengan pabrik pengolahan air setempat atau departemen Kesehatan A.S. Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan deterjen Anda atau ingin tahu apakah deterjen itu aman bagi lingkungan, Anda dapat menghubungi pabrik pengolahan air setempat atau departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan A.S. Mereka memiliki informasi tentang semua deterjen di pasaran dan dapat memberi saran tentang cara terbaik untuk membuang deterjen di daerah Anda.