Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Pembenahan >> Membersihkan Peralatan

Mesin Pembersih Kasur

Membersihkan dan mensanitasi kasur secara teratur dapat menurunkan jumlah kontaminan kasur tempat Anda tidur. Kontaminan ini termasuk debu, tungau debu, kutu busuk, bakteri dan virus. Kontaminan dapat mengiritasi mereka yang menderita asma atau alergi. Pembersih kasur profesional menggunakan satu atau beberapa jenis mesin untuk membersihkan kasur.


Mesin Lampu Ultraviolet

  • Beberapa mesin pembersih kasur menggunakan sinar ultraviolet untuk membersihkan kasur. Namun, sinar ultraviolet hanya akan membersihkan lapisan atas kasur dan umumnya tidak memiliki daya yang cukup untuk menyusup ke lapisan bawah. Ini berguna untuk membersihkan noda ringan dan debu permukaan, tetapi tidak akan sepenuhnya menghilangkan tungau debu, kutu busuk, dan noda mendalam di dalam kasur. Mesin ini memancarkan sinar ultraviolet pada kasur dari 6 hingga 8 inci di atas kasur setidaknya selama 30 detik setiap kalinya. Beberapa mesin memiliki lampu yang lebih besar daripada yang lain. Jika cahayanya kecil, Anda harus mengerjakan kasur Anda satu per satu untuk membersihkan permukaan sepenuhnya.

Mesin Pembersih Uap

  • Beberapa pembersih profesional menggunakan pembersih uap untuk membersihkan permukaan kasur dan menembus jauh ke dalam busa kasur atau pegas. Mesin ini merebus air pada suhu yang sangat tinggi untuk menghasilkan uap, yang dikeluarkan dari tongkat pada tekanan yang sangat tinggi. Uap menembus kasur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan kotoran. Tidak seperti mesin sinar ultraviolet, mesin pembersih uap justru akan menghilangkan dan membersihkan noda. Beberapa pembersih uap tidak memerlukan penggunaan bahan kimia apa pun sehingga prosesnya tidak akan meninggalkan residu untuk Anda bilas.

Mesin Vakum

  • Biasanya, pembersih uap menyedot debu kasur sebelum dan sesudah membersihkannya dengan uap. Menyedot debu sebelum menghilangkan partikel besar yang mungkin terdorong ke kasur selama proses pembersihan uap. Menyedot debu lagi setelah proses pengukusan akan menghilangkan kontaminan yang terlepas dari pembersihan uap. Beberapa mesin pembersih uap juga memiliki kemampuan menyedot debu, sementara yang lain memerlukan penggunaan penyedot terpisah untuk membersihkan kasur secara efektif.