Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Pembenahan >> Membuat rumah

Bubuk Whey:Berapa Umur Simpannya?

Bubuk whey, atau whey kering, digunakan dalam banyak makanan olahan, termasuk makanan yang dipanggang, pengganti telur, yogurt, saus dan olesan. Ini meningkatkan nilai gizi produk dan meningkatkan stabilitas dan kualitas kue. Makanan kesehatan seperti shake protein tinggi dan power bar sering mengandung bubuk whey dalam jumlah yang signifikan. Bubuk whey merupakan sumber protein dan rendah karbohidrat. Umur simpan bubuk whey dipengaruhi oleh aglomerasi dan lesitin.


Definisi

  • Whey adalah cairan yang terpisah dari dadih selama proses pembuatan keju.

    Dua jenis utama whey adalah asam dan manis. Whey asam terjadi ketika keju diasamkan dengan asam mineral atau asam laktat. Whey manis dihasilkan dari kultur starter pengasaman keju.

Masa Simpan

  • Bubuk whey dapat disimpan di rak tanpa rusak selama 12 hingga 15 bulan jika belum diaglomerasi. Bubuk whey yang diaglomerasi tetap baik selama delapan hingga 10 bulan.

Aglomerasi

  • Whey dibuat menjadi bubuk dengan semprotan menciptakan tetesan kecil yang membentuk partikel berongga bulat kecil. Ketika dilarutkan dengan cairan, partikel-partikel ini membentuk gumpalan dan mencegah bubuk whey larut sepenuhnya, sehingga memerlukan pencampuran yang kuat.

    Aglomerasi adalah proses dimana partikel whey dibuat lebih berpori dan kurang padat. Hal ini meningkatkan kelarutan dan mengurangi waktu pencampuran saat bubuk whey digabungkan dengan cairan.

Lesitin

  • Setelah bubuk whey diaglomerasi, pengikat seperti air, larutan whey atau lesitin diterapkan untuk membuat lapisan partikel lengket. Aplikasi lesitin membuat bubuk whey lebih mudah dan lebih cepat larut dalam cairan. Proses ini dikenal sebagai aglomerasi lesitin.