Sejumlah hama dan masalah dapat berasal dari kamar mandi Anda. Hujannya hangat dan lembap, yang menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur dan lalat. Lalat pembuangan akan bertelur di dalam saluran pembuangan atau di lantai kamar mandi Anda. Ketika telur-telur ini menetas, larvanya terlihat seperti cacing hitam kecil. Jamur juga dapat tumbuh di mana saja yang memiliki air dan cukup banyak debu, kotoran, atau buih sabun untuk dimakannya.
Larva lalat tiriskan berwarna hitam dan mungkin menyerupai cacing yang sangat kecil. Mereka bisa keluar dari saluran pembuangan Anda atau hidup di permukaan pancuran Anda. Lalat pembuangan menyukai kondisi lembab dan hidup di genangan air. Hal ini membuat genangan air di pipa u-trap Anda menjadi tempat yang umum bagi lalat pembuangan.
CetakanJamur adalah jamur tanaman yang membusuk bahan organik. Ini akan mengendap di area dengan kelebihan air, seperti ruang cuci, kamar mandi, atau pancuran Anda. Ketika ini terjadi, spora jamur mikroskopis akan mulai berkembang biak untuk membentuk pertumbuhan jamur yang terlihat. Begitu mereka melakukannya, mereka mengirimkan spora untuk memulai koloni baru. Inilah sebabnya mengapa Anda sering melihat beberapa lingkaran jamur di area tirai atau ubin kamar mandi Anda.
Cegah Lalat dan Jamur TiriskanCegah lalat dan jamur saluran pembuangan di kamar mandi Anda dengan mengatasi masalah kelembapan di rumah Anda. Cegah lalat dengan menjaga saluran air Anda tidak tersumbat sehingga saluran air dapat mengalirkan air dengan lancar. Bersihkan pipa Anda dengan pembersih saluran pembuangan setiap beberapa bulan untuk memastikan larva kecil terbunuh sebelum mereka menetas dan menempati rumah Anda. Pasang dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari udara untuk mencegah jamur.
Membersihkan CetakanBersihkan sisa jamur dengan pembersih jamur berbahan dasar pemutih. Anda dapat membuatnya sendiri dengan mencampurkan satu bagian pemutih dengan 10 bagian air. Oleskan larutan ke cetakan dan diamkan selama 10 menit sebelum menggosoknya dengan sikat gosok. Berhati-hatilah agar tidak menggores permukaan pancuran dengan menggunakan sikat berbulu kaku. Bilas area tersebut untuk menghilangkan residu pemutih. Pemutih aman untuk ubin keramik, porselen, atau pancuran fiberglass, tetapi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya pada pancuran batu karena dapat menyebabkan perubahan warna.