Pakar memanggang dan pengawetan makanan sering merekomendasikan untuk menyimpan tepung di lemari es Anda. Namun, tempat terbaik untuk menyimpan kantong tepung baru Anda lebih tergantung pada kebutuhan Anda, seberapa cepat Anda berencana menggunakan tepung dan jenis tepung apa itu. Selain itu, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan Anda, perhatikan tanda-tanda pembusukan dan perhatikan peringatan untuk mencegahnya.
Rekomendasi umum adalah menjaga tepung tetap dingin dan kering. Semua tepung memiliki umur simpan sekitar enam bulan. Setelah paket tepung terbuka, umur simpan berkurang; simpan dalam wadah tertutup atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali untuk penyimpanan lebih lama. Menyimpan tepung dalam wadah atau tas juga melindunginya dari bau ketika disimpan di freezer atau lemari es. Oksidasi terjadi ketika minyak dalam tepung terkena udara, menghasilkan tepung tengik. Menyimpan tepung di lemari es atau freezer memperpanjang umurnya dan melindunginya dari serangga dan hewan pengerat.
Tepung putih, juga disebut tepung serbaguna, memiliki umur simpan lebih lama daripada beberapa tepung. Itu bertahan hingga delapan bulan bila disimpan dalam wadah tertutup rapat di lemari. Menyimpannya di lemari es memperpanjang umurnya satu hingga dua tahun.
Minyak alami dari kuman dalam tepung gandum menyebabkannya menjadi cepat tengik jika disimpan pada suhu kamar. Ini hanya akan bertahan sekitar satu bulan jika disimpan di lemari. Simpan semua tepung gandum utuh di lemari es. Gunakan wadah tertutup rapat untuk penyimpanan dan akan bertahan sekitar enam bulan hingga satu tahun di lemari es.
Cuaca panas mempercepat oksidasi; simpan semua tepung di lemari es saat suhu lebih hangat. Saat menyimpan dalam wadah, isi wadah menghilangkan udara dan menghambat oksidasi. Jangan menyimpan tepung dalam kemasan kertas aslinya setelah dibuka; kemasannya keropos dan dapat membuat tepung menjadi lembab dan berbau. Jangan gunakan tepung jika tidak terlihat sama seperti saat pertama kali disimpan atau jika memiliki bau.