Pisau keramik yang tajam, ringan, dan tahan karat menahan ujungnya lebih lama dari pisau baja biasa, tetapi rapuh. Jika Anda merawat pisau keramik dengan baik dan menggunakannya hanya pada benda-benda yang paling cocok untuk digunakan, Anda bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun tanpa membuat bilahnya tumpul. Saat Anda melakukannya, pisau keramik membutuhkan perawatan khusus -- bukan sembarang rautan manual tua yang bisa melakukannya. Beberapa penjual pisau keramik menawarkan penajaman seumur hidup.
Bilas permukaan mata pisau dengan larutan deterjen ringan dan air bersih, lalu gosok dengan hati-hati hingga bersih dan keringkan dengan kain lembut yang tidak berbulu. Ini membantu menghilangkan makanan atau residu, membuat proses mengasah lebih efektif.
Pilih rautan yang sesuai. Untuk bilah keramik, Anda memerlukan pengasah pisau elektrik model slot, idealnya model yang dibuat khusus untuk keramik. Bagaimanapun, rautan harus memiliki cakram gerinda berlian atau sabuk abrasif berlian dengan nilai sekitar 180 grit.
Tempatkan rautan pada permukaan yang kokoh dan rata dan nyalakan rautan -- biasanya Anda akan menahan tombol di samping. Masukkan mata pisau ke dalam slot kiri atau kanan rautan sehingga bagian tumit, bagian pegangan terdekat, tertutup terlebih dahulu. Tarik gagang dengan lembut ke arah Anda sehingga seluruh tepi mata pisau -- dari tumit ke ujung -- perlahan melalui slotnya. Gunakan sedikit gerakan "naik dan keluar" untuk memastikan ujungnya menajam -- dan angkat gagang saat ujungnya keluar dari slot.
Ulangi proses ini sekitar tiga hingga lima kali dalam satu slot, lalu sekitar tiga hingga lima kali di slot yang berlawanan untuk memastikan mata pisau mendapatkan ujung yang tajam secara merata di kedua sisi. Uji pisau pada sepotong buah segar atau sayuran segar. Jika perlu, ulangi proses mengasah -- sekali lagi, mengasah dengan jumlah yang sama di kedua sisi -- sekali lagi.