Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan manusia. Mereka sebagian besar adalah spesies bakteri yang ditemukan di saluran pencernaan manusia atau serupa dengan yang ditemukan di sana. Probiotik mengubah lingkungan dalam sistem pencernaan manusia di sekitarnya dengan cara yang mempersulit bakteri berbahaya untuk bertahan hidup. Salah satu bentuk sediaan probiotik yang paling umum, dan yang relatif mudah dibuat di rumah, adalah yogurt.
Masukkan stoples dan tutupnya ke dalam panci besar. Tutupi mereka dengan air. Didihkan dan biarkan mendidih selama 10 menit. Ini akan mensterilkan mereka, memberi probiotik yogurt yang Anda inkubasi di dalamnya kesempatan untuk tumbuh tanpa persaingan.
Kosongkan panci dan tambahkan 1 galon susu ke dalamnya. Panaskan di atas api sedang di atas kompor. Periksa susu secara teratur dengan termometer. Saat suhunya antara 180 dan 195 derajat Fahrenheit, angkat dari api. Jangan sampai lebih panas dari ini. Tunggu hingga yogurt mendingin hingga antara 115 dan 120 F.
Tuang 1 cangkir susu hangat ke dalam gelas ukur. Tambahkan yogurt yang digunakan sebagai starter secukupnya ke dalam gelas ukur hingga levelnya menjadi 2 gelas. Yoghurt yang digunakan sebagai starter mengandung biakan hidup, dan tidak boleh mengandung pemanis, pengawet, gelatin atau bahan pengisi. Aduk adonan dengan sendok sampai bahan tercampur.
Tambahkan starter dan campuran susu ke dalam panci berisi susu hangat, aduk saat Anda menuangkannya. Tuang susu yang sudah diinokulasi ke dalam stoples. Tutup tutupnya di tempatnya.
Panaskan satu galon air hingga 130 derajat Fahrenheit. Tuang ke dalam pendingin Anda. Masukkan stoples susu ke dalam pendingin dan tutup. Biarkan yogurt berfermentasi selama minimal tiga jam. Ini adalah waktu minimum yang dibutuhkan untuk menumbuhkan probiotik yang cukup untuk membuat susu menjadi gel. Beberapa pembuat akan memfermentasinya hingga 24 jam, untuk lebih mengembangkan produk.