Piala kristal dan barang pecah belah sering kali merupakan benda pusaka keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Pembersihan yang tepat penting untuk pemeliharaan kristal, dan meskipun gelas kristal dapat ditempatkan di mesin pencuci piring, mencuci tangan tidak terlalu merusak dan paling sering disarankan.
Masalah utama yang terkait dengan mesin pencuci piring adalah deterjen pencuci piring yang keras. Seiring waktu, deterjen abrasif dapat menandai dan melukai kristal. Kristal timbal penuh kurang padat dibandingkan kaca dan mudah tergores.
Pilih deterjen pencuci piring yang sangat lembut atau cari produk yang disetujui untuk penggunaan kristal atau kaca potong. Tempatkan kristal di rak atas mesin pencuci piring dan pastikan gelas tidak saling bersentuhan. Tempatkan mesin pencuci piring pada siklus halusnya, jika memungkinkan. Biarkan gelas mengering sebelum mengeluarkannya dari mesin pencuci piring, tetapi buka pintu di akhir siklus agar uap dapat keluar.
Jangan sekali-kali memasukkan kristal yang dihias dengan aksen emas atau platinum ke dalam mesin pencuci piring karena mesin dapat merusak aksen tersebut.
Setelah mencuci gelas kristal, gunakan kain kering yang lembut untuk menghilangkan noda air. Lap gelas dengan campuran air dan cuka jika noda air keras sulit dihilangkan. Simpan kacamata di tempat yang tidak terkena perubahan suhu yang drastis. Jangan menyimpannya terbalik untuk menghindari tekanan pada pinggiran kacamata.