Telur rebus dapat mengembangkan bakteri berbahaya jika dibiarkan tidak didinginkan. Baik telur rebus adalah bagian dari perayaan Paskah atau Paskah, hidangan prasmanan telur setan atau hanya makanan sehari-hari, berhati-hatilah saat mengonsumsinya.
Telur rebus pada suhu kamar perlu dimakan, didinginkan atau dipanaskan kembali dalam waktu dua jam setelah dimasak. Pada suhu hangat, seperti yang dapat ditemukan di piknik luar ruangan, kerangka waktu berkurang menjadi hanya satu jam, menurut American Egg Board. Jika telur ditinggalkan lebih dari waktu ini, buanglah daripada memakannya.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan telur rebus pada suhu kamar adalah dengan memanaskannya kembali sebelum dua jam berlalu sejak pertama kali dimasak. Untuk melakukannya, panaskan telur ke suhu internal minimal 165 derajat Fahrenheit, diukur dengan termometer makanan.
Tempatkan telur di atas es untuk meminimalkan risiko perkembangan bakteri saat telur dibiarkan di luar lemari es hingga dua jam. Misalnya, jika menyajikan salad telur atau telur setan, letakkan mangkuk atau piring saji di atas lapisan es agar hidangan tetap dingin. Jika telur rebus akan disajikan panas, simpan di piring hangat atau di wadah berinsulasi.