Mangkuk bambu cantik, tambahan praktis untuk rumah mana pun. Baik digunakan murni untuk dekorasi atau sebagai mangkuk saji atau bahkan mangkuk salad, mereka adalah klasik yang tak lekang oleh waktu. Bambu adalah rumput yang tumbuh cepat yang secara alami tahan jamur dan jamur, dan lebih kuat daripada kebanyakan kayu keras. Bambu juga merupakan pilihan yang cerdas dan ramah lingkungan dengan dampak lingkungan yang rendah. Jika dirawat dengan baik, mangkuk bambu berkualitas dapat bertahan seumur hidup.
Pembersihan DasarMangkuk bambu harus segera dicuci dengan tangan setelah digunakan. Mereka tidak boleh ditempatkan di mesin pencuci piring atau direndam dalam air. Panas yang tinggi dari mesin pencuci piring dan paparan air yang lama dapat menyebabkan bambu membengkak dan retak. Untuk membersihkannya, bersihkan dulu mangkuknya; kemudian cuci dengan air hangat dengan sabun lembut dan spons atau sikat lembut. Hindari pembersih atau alat yang bersifat abrasif. Bilas sampai bersih dan lap kering dengan kain lembut; lalu biarkan mangkuk benar-benar kering.
Perawatan RegulerSeperti kayu, mangkuk bambu bisa mengering dan akhirnya retak. Untuk membantu mencegah pengeringan yang berlebihan, rawat mangkuk secara berkala dengan lapisan tipis minyak. Minyak mineral tingkat makanan, atau minyak mineral yang dicampur dengan lilin lebah, adalah pilihan yang paling umum. Jika Anda ingin menghindari produk minyak bumi, minyak food grade apa pun yang stabil di rak dapat digunakan. Sebaiknya hindari minyak kacang karena mudah menjadi tengik. Gunakan kain lembut untuk mengoleskan sedikit minyak ke mangkuk kering, biarkan meresap selama satu jam atau bahkan semalaman; lalu bersihkan kelebihannya.
Hal-Hal Penting yang Harus Dilakukan dan Jangan DilakukanMeskipun bambu sangat kokoh, beberapa hal akan merusak mangkuk dan memperpendek umurnya. Jangan gunakan mangkuk bambu di dalam microwave; sebagai gantinya, panaskan makanan dalam wadah tahan microwave dan pindahkan ke bambu untuk disajikan. Sebaiknya hindari makanan yang benar-benar panas atau sangat basah dalam mangkuk bambu. Mereka lebih baik untuk salad daripada sup. Jangan menyimpan mangkuk bersarang, atau dalam panas langsung. Mangkuk bambu harus disimpan di tempat yang kering, di mana udara dapat bersirkulasi di sekitarnya. Jika mangkuk harus bersarang, letakkan handuk kertas di antara setiap mangkuk untuk membantu mencegah penumpukan kelembapan.
Kekhawatiran lainnyaJika mangkuk menjadi lengket, biasanya itu adalah penumpukan minyak sayur yang berlebihan. Gunakan jus lemon dan sikat lembut untuk menggosok residu lengket; kemudian bilas dan keringkan mangkuk dan rawat dengan minyak mineral. Jus lemon juga dapat menghilangkan bau makanan yang tersisa yang meresap ke dalam mangkuk dan dapat membantu mengurangi noda. Menjaga mangkuk yang dirawat dengan baik dengan minyak adalah cara terbaik untuk mencegah noda, tetapi mangkuk bambu alami akan menjadi gelap seiring waktu. Variasi warna menambah karakter keindahan alam bambu.