Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Pembenahan >> Membuat rumah

Apa Bahaya Serutan Kayu Cedar?

Pemilik rumah dapat menggunakan keripik cedar merah dan serutan kayu untuk memecahkan berbagai masalah di sekitar rumah dan taman. Gantung keripik cedar di dalam tas atau sebarkan di lemari untuk mengusir serangga, dan gunakan sebagai mulsa di sekitar pangkal pohon dan semak belukar. Serutan kayu cedar juga merupakan tempat tidur hewan peliharaan yang umum dan murah. Namun, minyak aromatik yang memberi kayu cedar sifat anti serangga dan bau yang menyenangkan bisa berbahaya bagi hewan dan beberapa manusia. Bagi kebanyakan orang, serutan kayu cedar tidak berbahaya, tetapi mungkin perlu digunakan dengan hati-hati, terutama di sekitar hewan kecil dan orang yang memiliki alergi atau kepekaan.


Asma Cedar

  • Asam plicatic adalah zat yang mengiritasi yang ditemukan di kayu cedar dan serutan. Orang yang terpapar zat ini untuk waktu yang lama mungkin menderita kondisi yang disebut "asma cedar", yang sangat mirip dengan reaksi alergi. Sayangnya, menurut Davidson College, 50% penderita yang tidak lagi terkena cedar terus menunjukkan gejala. Masalah ini terjadi terutama pada pekerja kehutanan dan penggergajian kayu, tetapi orang yang sensitif dan mereka yang sudah memiliki masalah pernapasan mungkin ingin membatasi paparan mereka terhadap serutan cedar dan mulsa.

Dermatitis Kontak

  • Beberapa orang mungkin menderita masalah kulit yang disebabkan oleh kontak dengan minyak cedar. Pakaian yang disimpan dalam kontak dengan serutan cedar dapat menyebabkan iritasi kulit dan gatal-gatal. Menurut British Journal of Dermatology, thymoquinone, iritasi kulit yang kuat yang ditemukan dalam cedar merah, juga merupakan alergen yang kuat. Iritasi paling sering terjadi pada pekerja yang sering terpapar minyak cedar, tetapi bisa juga terjadi pada orang lain. Orang yang rentan terhadap iritasi kulit, eksim, dan kondisi dermatologis lainnya mungkin ingin menghindari serutan kayu cedar atau menggunakannya dengan hemat. Menutup serutan kayu cedar ke dalam kain atau kantong permeabel lainnya memungkinkan Anda menggunakannya sebagai pengusir serangga tanpa bahaya dermatitis kontak.

Toksisitas Hewan

  • Toko biasanya menjual serutan kayu cedar sebagai tempat tidur hewan peliharaan untuk mamalia kecil, burung, dan reptil. Namun, hewan yang dikurung di dekat atau di atas serutan ini mungkin menderita reaksi toksik terhadap minyak aromatik. Para ilmuwan telah menghubungkan serutan cedar dengan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan, serta fungsi hati yang abnormal. Hewan yang sangat muda, sangat tua dan tidak berbulu memiliki risiko lebih tinggi untuk masalah yang berhubungan dengan pohon cedar. Produsen tempat tidur anjing sering menggunakan serutan cedar dalam produk mereka, dan beberapa pemilik rumah menggunakan serutan sebagai kotoran di sangkar burung. Namun, hewan-hewan ini mungkin tidak menderita efek buruk yang sama, karena mereka tidak terbatas pada area di sekitar pohon cedar.