Komedo, yang merupakan bentuk jerawat, sering muncul pada remaja karena lonjakan hormon. Hal ini dapat terjadi pada pra-remaja semuda 10 tahun. Masalah komedo terjadi ketika produksi sebum di kulit menyebabkan penumpukan minyak alami yang berlebihan. Kemudian, sel-sel kulit mati bersama dengan polusi udara berkumpul di kulit dan menempel pada sebum berlebih. Sebum menyumbat pori-pori dan mengeras, menyebabkan munculnya sumbatan yang terlihat “kotor”.
Kukus wajah anak dengan air keran yang sangat panas untuk melunakkan komedo yang ada. Condongkan kepalanya ke wastafel agar uap air membasahi wajah selama 2 atau 3 menit.
Eksfoliasi wajahnya dengan asam salisilat yang dijual bebas atau oleskan madu ke wajah selama 10 menit. Ini akan membuka pori-pori dan melembutkan komedo untuk pembersihan mendalam.
Bilas asam salisilat atau madu dari wajahnya dan dengan air hangat dan pembersih lembut. Jangan menggosok wajah karena akan merusak kulit yang sudah stres.
Oleskan losion wajah obat bebas yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Obat jerawat akan membuat minyak berlebih menjadi kering dan membantu mengelupaskan kulit mati.
Temui dokter kulit jika masalah berlanjut atau semakin parah.
Mintalah anak minum banyak air. Ini menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam selain merawatnya secara topikal.
Hindari riasan, losion berat, dan sabun berbahan dasar minyak. Jaga kebersihan rambut dan tangan serta jauhkan dari wajah untuk mencegah minyak tambahan berkontribusi pada masalah.
Cuci muka dengan sabun lembut setelah berolahraga. Keringat dapat menyebabkan masalah komedo jika tidak dibilas sesegera mungkin.