Peralatan makan porselen dikenal karena keanggunannya, serta kerapuhannya. Karena kualitas ini, banyak orang memilih untuk menggunakan piring porselen mereka hanya pada acara-acara khusus. Bentuk alat makan lainnya, seperti periuk, cukup tahan lama karena kemampuannya menahan suhu panas dan dingin yang ekstrem dari microwave, oven, lemari es, dan freezer; banyak piring porselen tidak dapat mentolerir kondisi seperti itu. Faktanya, sebagian besar peralatan makan porselen perlu digunakan dan dirawat dengan cara yang lembut dan spesifik untuk mengawetkannya.
Tempatkan wadah plastik pencuci piring di wastafel untuk melindungi peralatan makan porselen saat mencuci.
Isi wadah sekitar setengah penuh dengan air hangat. Tempatkan hanya satu atau dua piring sekaligus dalam wadah untuk menghindari kelebihan muatan.
Gunakan deterjen piring cair ringan dan alat pembersih non-abrasif seperti sikat berbulu lembut atau kain lap piring untuk mencuci peralatan makan porselen.
Bilas piring dengan air mengalir yang suam-suam kuku, atau tempatkan wadah lain di wastafel untuk tujuan pembilasan.
Keringkan piring dengan handuk lembut.
Lihat petunjuk perawatan dari pabriknya saat mempertimbangkan untuk menempatkan peralatan makan porselen di mesin pencuci piring. Porselen tua atau porselen antik harus dicuci dengan tangan.
Muat mesin pencuci piring dengan hati-hati dengan memastikan tidak ada peralatan makan porselen yang menyentuh bagian lain. Jika piring dibiarkan bergesekan atau bergetar selama siklus mesin pencuci piring, dapat terjadi pecah atau retak.
Gunakan pengaturan pencucian yang lembut. Hindari menggunakan pengaturan pengeringan panas tinggi untuk peralatan makan porselen Anda. Pilih setelan yang lebih rendah, atau setelan tanpa panas.
Gunakan deterjen pencuci piring ringan yang tidak akan mengikis porselen.
Biarkan porselen benar-benar dingin sebelum Anda mencoba mengeluarkan bagian apa pun dari mesin pencuci piring.
Jangan biarkan makanan asam tertinggal di piring Anda. Cuci sesegera mungkin dengan menggunakan salah satu metode di atas.
Tempatkan sesuatu di antara piring porselen selama penyimpanan. Serbet, handuk kertas, atau bantalan busa yang merupakan bagian dari kemasan aslinya dapat digunakan untuk menjaga piring agar tidak tergores atau lecet.
Jangan biarkan porselen bersentuhan dengan nyala api langsung, karena dapat menyebabkan keretakan.