Karpet yang baru dipasang dapat menimbulkan bau yang menyengat, karena banyak bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatannya. Beberapa bahan pelapis karpet, perekat, dan bantalan mengandung bahan kimia yang mudah menguap yang "mengeluarkan gas" atau berubah menjadi asap saat terkena udara. Bahan kimia ini, yang dianggap sebagai senyawa organik yang mudah menguap atau VOC, berkontribusi pada asma dan gejala seperti alergi seperti masalah pernapasan bagi mereka yang sensitif. Meskipun bahan kimia ini pada akhirnya menghilang dengan sendirinya, percepat prosesnya dengan udara segar dan penghilang bau alami untuk menjaga udara rumah Anda sebersih mungkin.
Buka semua jendela di ruangan tempat karpet baru dipasang, serta jendela di kamar yang berdekatan.
Nyalakan semua kipas langit-langit di ruang berkarpet dan area terdekat. Tempatkan kipas kotak di jendela ruang berkarpet, diposisikan untuk menarik udara keluar dari ruang. Pasang dan nyalakan selama satu hari hingga beberapa hari. Kipas angin kotak di ruangan yang berdekatan, menarik udara segar, membantu menyegarkan udara di rumah selama proses ini.
Taburkan soda kue di atas karpet setidaknya seminggu sekali, biarkan selama 30 menit atau lebih. Soda kue membantu menyerap bau karpet baru yang tertinggal. Mungkin perlu waktu berbulan-bulan untuk menghilangkan semua bau kimia.
Buang soda kue dengan penyedot debu, gunakan pengaturan vakum yang sesuai dengan ketinggian serat karpet. Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA, jika memungkinkan, untuk membantu menjaga agar bau tidak tersaring kembali ke udara.
Tempatkan mangkuk cuka di ruangan saat bau kimia karpet tercium kuat. Biarkan mangkuk semalaman untuk membantu menghilangkan bau tidak sedap, menjauhkan mangkuk dari jangkauan hewan peliharaan dan anak kecil.