Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Pembenahan >> Membuat rumah

Tentang Cuka Putih

Cuka putih adalah makanan pokok yang akrab di banyak rumah tangga. Sebotol cuka putih suling memiliki umur simpan yang hampir tidak terbatas dan dapat tetap berada di dapur selama bertahun-tahun, tanpa mengalami perubahan kimia apa pun. Cuka putih tidak memerlukan pendinginan karena keasamannya. Orang-orang telah menemukan kegunaan cuka yang baru dan cerdik selama berabad-abad, seperti menyemprotkan cuka putih suling pada furnitur untuk mencegah kucing dalam ruangan keluarga menggaruk. Bahkan dapat digunakan untuk melarutkan tablet warna saat mendekorasi telur untuk Paskah.


Identifikasi

  • Istilah "cuka" berasal dari kata Prancis "vinaigre," yang berarti "anggur asam." Cuka adalah cairan asam yang dapat digunakan untuk memasak, membumbui, mengawetkan makanan, dan dalam kasus cuka putih juga dapat digunakan sebagai produk pembersih rumah tangga. Cuka putih dapat dibuat dari alkohol suling yang telah dioksidasi atau dibuat dengan proses menggunakan biji-bijian. Bisa juga dibuat dari bahan lain, seperti jagung, kentang, dan apel.

Fitur

  • Cuka putih sering disuling. Destilasi adalah suatu proses yang menghilangkan pengotor dari suatu zat. Dari semua jenis cuka, cuka putih suling mungkin salah satu yang termurah. Ini memiliki bau yang kuat dan rasa asam yang sangat tidak enak. Tidak seperti sepupu desainernya, cuka putih adalah cuka dasar tanpa sedikit rasa tambahan (seperti cuka anggur raspberry). Karena harganya yang murah, bahan ini mudah digunakan untuk lebih dari sekadar menambahkan rasa pada resep.

Manfaat

  • Cuka putih adalah zat yang sangat serbaguna yang memiliki berbagai kegunaan. Hal ini dapat digunakan sebagai obat serta dalam memasak, membersihkan dan di kebun. Cuka putih dapat meredakan gigitan serangga dan kulit terbakar sinar matahari serta menyembuhkan kaki atlet. Di kebun, dapat membunuh gulma dan siput dan menetralkan kapur taman. Sebagai zat pembersih, dapat menghilangkan endapan kalsium pada perlengkapan dan kaca serta menghilangkan jamur dan bau busuk. Di dapur, itu bisa menjadi bahan saus, melunakkan daging, resep rasa, dan membantu mengawetkan makanan.

Jenis

  • Cuka putih hanyalah salah satu jenis cuka. Ada banyak varietas lain, seperti malt, anggur, sari apel, beras, buah, balsamic, tebu, kelapa, palem, kismis atau cuka rasa. Karena cuka dapat dibuat dari banyak zat yang mengandung gula, sulit untuk menentukan berapa banyak jenis cuka yang tersedia di seluruh dunia.

Riwayat

  • Cuka telah digunakan selama lebih dari 10.000 tahun. Pada zaman kuno, orang Babilonia menggunakan cuka untuk mengasinkan dan mengawetkan makanan. Cuka dilaporkan menjadi minuman yang dikonsumsi oleh tentara Caesar. Selama bertahun-tahun, banyak peradaban telah menggunakan cuka untuk tujuan pengobatan. Itu digunakan untuk melindungi kulit selama pecahnya wabah pes, dan petugas medis di Perang Dunia I menggunakannya untuk mengobati luka.