Setelah cuaca hangat mulai terasa, saatnya untuk menyingkirkan selimut musim dingin ekstra itu untuk sementara waktu. Menyimpan selimut dengan tidak benar dapat menyebabkan beberapa kejutan yang tidak menyenangkan, seperti jamur atau bau apek. Sebagai gantinya, pilihlah solusi penyimpanan berpori yang menjaga selimut tetap segar seperti setelah dibersihkan.
Mencuci selimut terlebih dahulu membantu memastikan selimut siap digunakan saat Anda membutuhkannya beberapa bulan ke depan; selain itu, tidak ada yang mau meletakkan kembali selimut kotor di tempat tidur.
Sementara kantong plastik mungkin tampak seperti cara ideal untuk menjaga debu dan kotoran dari selimut saat disimpan, pada kenyataannya, plastik itu bisa menimbulkan masalah. Kantong yang benar-benar kedap udara dapat menahan kelembapan selama cuaca lembap, yang berarti selimut menjadi lembap dan berpotensi berjamur atau pengap. Sebagai gantinya, pilih tas penyimpanan selimut dengan sisi katun bernapas; kapas memungkinkan udara segar mengalir sambil menjaga selimut terlindung dari debu dan serangga.
Jika Anda tidak dapat menemukan tas penyimpanan selimut, bungkus selimut dengan kain katun sebelum memasukkannya ke dalam lemari atau tempat penyimpanan yang bersih.
Simpan selimut bersih itu di bagasi di kaki tempat tidur atau di laci cadangan jika Anda tidak punya ruang di lemari. Lipat selimut dengan rapi dan bungkus dengan seprai katun untuk membantu menjaganya tetap bersih, bahkan di dalam lemari atau laci.
Hindari menyimpan selimut musim dingin di tempat yang lembap dan lembap seperti ruang bawah tanah, karena uap air dari udara akan masuk ke selimut, menyebabkan potensi jamur dan lumut. Bahkan lemari mungkin rentan terhadap kelembaban selama kondisi lembab jika pintu tidak sering dibuka. Untungnya, ada beberapa trik yang dapat Anda gunakan untuk mengusir jamur: