Furnitur vinil tidak mahal dan tahan lama, dan dengan perawatan yang tepat, sofa vinil mempertahankan penampilan dan ketahanannya selama bertahun-tahun. Pembersihan secara teratur sangat penting. Jika tidak, penggunaan berat, kotoran dan minyak tubuh dapat menyebabkan vinil menjadi kaku, retak, dan rusak. Biasanya, perlengkapan pembersih rumah tangga biasa aman dan efektif untuk digunakan pada vinil. Terkadang, produk yang diformulasikan khusus untuk furnitur vinil mungkin bermanfaat.
Minyak tanah dan tubuh dari penggunaan normal dihilangkan menggunakan spons bersih atau kain putih dan larutan ringan deterjen piring cair dan air hangat. Lap furnitur sampai kotoran hilang. Sikat berbulu lembut membantu jika tanahnya membandel. Membiarkan larutan sabun berdiri di atas vinil selama beberapa detik juga membantu menghilangkan tanah. Setelah vinil bersih, lepaskan deterjen dengan kain atau spons yang dicelupkan ke dalam air bersih. Bersihkan sofa vinil secara teratur agar kotoran dan minyak tubuh tidak menumpuk.
Untuk melestarikan sofa vinil, noda harus dihilangkan secepat mungkin. Jika larutan sabun dan air gagal menghilangkan noda, teknik penghilangan noda lain mungkin diperlukan. Jika vinil diwarnai dengan tinta bolpoin, bersihkan dengan alkohol gosok atau tutupi noda tinta dengan kain yang direndam dalam hidrogen peroksida selama minimal 30 menit atau selama semalaman. Hidrogen peroksida, roh mineral atau terpentin sintetis biasanya menghilangkan cat minyak, krayon, tar, kosmetik atau semir sepatu. Minyak mineral sering menghilangkan noda dari spidol felt-tip. Jika permen karet menempel pada vinil, keraskan dengan es batu dan hancurkan, lalu hilangkan residu dengan alkohol mineral atau terpentin sintetis.
Lapisan pelindung vinil komersial membantu melindungi vinil dan membuat sofa lebih tahan terhadap tumpahan dan noda. Produk perawatan vinil dapat ditemukan di toko yang menjual furnitur vinil atau perlengkapan mobil. Baca label produk dengan cermat dan gunakan produk sesuai dengan rekomendasi produsen.
Gunakan pelarut seperti minuman keras mineral atau terpentin sintetis di ruangan yang berventilasi baik, jauh dari api, rokok, atau lampu pilot. Jika Anda tidak yakin bagaimana produk pembersih, termasuk alkohol mineral dan terpentin sintetis, dapat bereaksi dengan vinil, uji produk di area tersembunyi sebelum mencoba menghilangkan noda. Meskipun penghapus cat kuku dapat menghilangkan cat kuku dari vinil, tindakan ini berisiko, karena dapat merusak vinil. Gunakan penghapus cat kuku hanya jika tidak ada cara lain yang berhasil. Hindari pembersih abrasif, yang dapat memengaruhi warna vinil.