Jati menjadi abu-abu karena pertumbuhan jamur dan jamur pada kayu. Pembersih seperti trisodium phosphate, pemutih atau power wash tidak akan menghilangkan spora jamur di kayu. Ada dua versi pembersih kayu jati:pembersih satu bagian yang mengandung bahan kimia ringan dan pembersih dua bagian yang terbuat dari asam keras diikuti dengan penetral. Asam dalam pembersih inilah yang membunuh jamur dan jamur, menghilangkan warna abu-abu. Pembersih satu bagian direkomendasikan karena tidak akan merusak cat atau lapisan bening pada kayu jati.
Cuci jati untuk menghilangkan kotoran dan kotoran yang menempel di permukaan kayu, karena kotoran akan menghalangi pembersih bekerja secara optimal.
Semprotkan pembersih jati ke permukaan kayu jati. Gosokkan pembersih ke kayu dengan sikat bulu agar pembersih masuk ke pori-pori kayu tempat spora jamur berada. Setelah menyikat, diamkan pembersih selama maksimal 15 menit.
Bilas pembersih dengan air. Saat membilas, gosok permukaan dengan wol perunggu untuk menjaga pori-pori tetap terbuka dan menghilangkan semua pembersih. Gosok wol searah serat kayu.
Biarkan jati mengering, lalu oleskan minyak jati atau sealer jati, jika diinginkan, untuk melindungi jati dari unsur-unsurnya. Sealer jati direkomendasikan karena jamur cenderung memakan minyak jati.