Didirikan pada tahun 1993 di Hickory, North Carolina, Cibola Leather adalah perusahaan kulit kecil namun berkualitas tinggi yang memiliki 300 dealer yang menjual furniturnya. Pada tahun 2004, L. &J.G. Stickley -- perusahaan yang terkenal dengan furnitur kelas atas -- membeli aset Cibola Leather dan berganti nama menjadi Craftsman Leather oleh Stickley. Dibuat dengan bahan kulit terbaik, kulit Cibola -- atau Craftsman -- akan bertahan seumur hidup dengan perawatan yang tepat. Membersihkan kulit Cibola secara tidak benar dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan warna pada furnitur.
Bersihkan kotoran di permukaan -- seperti debu, rambut, dan kotoran -- dari kulit dengan kain kering yang tidak berbulu. Atau, gunakan aksesori pelapis pada penyedot debu Anda untuk menghilangkan kotoran dari kulit Cibola.
Isi wadah dengan 1 bagian cuka putih suling dan 2 bagian minyak kaki bersih. Sebagai alternatif, gantikan minyak kaki murni dengan minyak biji rami food grade.
Basahi kain bebas serat dalam campuran dan gosok kulit dengan lembut. Mulailah dari bagian atas kulit dan gosok dengan gerakan melingkar sambil bekerja ke bawah.
Biarkan campuran mengering pada kulit Cibola selama beberapa jam, tetapi sebaiknya semalaman. Setelah waktu yang ditentukan berlalu, gosok kulit dengan kain bersih yang tidak berbulu.
Basahi kain kulit yang lembut -- disebut chamois -- dengan air suling. Gosok goresan dengan lembut dengan kain lembab selama beberapa gerakan. Lanjutkan dengan langkah selanjutnya jika goresan masih ada.
Tambahkan tiga hingga empat tetes minyak zaitun ke kain bersih yang tidak berbulu. Gosok goresan dengan gerakan melingkar dengan kain lembab. Tambahkan lebih banyak minyak zaitun saat kain menjadi kering, dan lanjutkan menggosok sampai Anda menghilangkan goresan.
Basahi kain bebas serat dengan air dingin dan bersihkan minyak zaitun dari kulit. Bersihkan dan kondisikan kulit Cibola seperti yang direkomendasikan sebelumnya.