Popok tidak diragukan lagi merupakan bagian integral dari masa pertumbuhan bayi dan popok sekali pakai sebagian besar disukai oleh orang tua yang bekerja untuk kenyamanan mereka. Diciptakan oleh Marion Donovan dari AS, popok sekali pakai adalah aksesori bayi yang sangat mahal. Namun, mereka dipilih oleh orang tua yang sebagian besar terdesak waktu.
Ketika popok sekali pakai pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 1950-an, mereka terutama popok plastik dengan banyak bulu. Namun, jenis sekali pakai saat ini telah berkembang jauh. Semuanya tersedia dengan penutup tahan air, bantalan penyerap, dan seprai tenun kering untuk membuat bayi merasa sekering dan senyaman mungkin. Tidak ada pin popok tambahan yang diperlukan, karena sebagian besar popok ini dilengkapi dengan lampiran Velcro anti bocor yang sangat baik.
Popok sekali pakai, terlepas dari faktor penggunaannya yang mudah, membawa sejumlah masalah kesehatan bagi bayi. Masalah yang paling umum adalah ruam popok. Karena buang air kecil berulang dan kurangnya sirkulasi udara yang baik, bayi sering mengalami ruam yang bisa sangat menyakitkan. Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa pewarna yang digunakan dalam popok sekali pakai dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hati bayi serta sistem saraf pusat. Bahkan ada laporan menyimpang oleh beberapa dokter dan profesional medis bahwa gas beracun yang berasal dari popok sekali pakai yang digunakan dapat menyebabkan asma. Bantalan penyerap di dalam popok mengandung larutan kimia (hadir sebagai gel) yang dikenal sebagai natrium poliakrilat. Ini mengontrol cairan di dalam popok, mencegah kebocoran. Namun, ini adalah bahan kimia yang bertanggung jawab penuh atas ruam popok.
Terlepas dari kekurangan yang jelas, produsen popok sekali pakai mengklaim bahwa produk mereka telah berulang kali diuji dan terbukti aman. Perusahaan produksi besar juga mengklaim telah mempekerjakan ahli kontrol kualitas untuk mencari cacat manufaktur. Jaminan berulang dari produsen telah menyebabkan banyak orang tua beralih ke popok sekali pakai dari popok kain yang biasanya dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat.
Namun, faktanya tetap bahwa sebagian besar popok sekali pakai menempati sebagian besar tanah (setelah dibuang) di dunia yang semakin kekurangan ruang. Ada juga sejumlah penyakit yang ditularkan melalui udara dan air yang mungkin timbul dari sampah tersebut. Popok manusia bahkan bisa berakibat fatal bagi hewan jika gas beracun tersebut terhirup. Popok yang dibuang bahkan dapat mempengaruhi kehidupan tanaman dan dapat berdampak buruk pada lingkungan kita.
Popok memberikan informasi rinci tentang popok, popok kain, tas popok, dan banyak lagi. Popok berafiliasi dengan Breast Pumps For Sale.