Seringkali ketika seorang anak mengompol, alasannya
adalah karena kondisi medis yang tidak terdiagnosis atau
karena efek psikologis. Sebagai orang tua, Anda ingin
mencari tahu apa yang terjadi dengan anak Anda sehingga Anda dapat
berhenti mengompol.
Sayangnya, ada hal-hal yang menghalangi
banyak orang tua untuk mencoba menentukan penyebab
anak mereka mengompol. Beberapa hal yang menghalangi orang tua untuk
membantu anak-anak mereka antara lain:
Tips Awal Mengatasi Mengompol di Rumah Tangga
Ada beberapa tips yang ingin Anda terapkan segera
untuk mengatasi mengompol di rumah Anda:
Kiat #1:Tingkatkan Sensitivitas
Salah satu dampak terbesar mengompol pada anak Anda adalah
emosional, jadi Anda harus berupaya memastikan bahwa
rumah tangga Anda peka terhadap situasi anak Anda. Tidak seorang pun di
rumah boleh menggoda anak Anda atau membuat mereka merasa tidak enak
karena mengompol. Semakin sering digoda anak tentang
mengompol, akan semakin sulit bagi anak untuk
mengatasi masalahnya.
Semakin tua seorang anak, semakin malu mereka
mengompol, dan yang lebih penting adalah tetap
berkepala dingin dan tenang untuk mencegah mempermalukan anak. Mempermalukan
hanya akan mengakibatkan trauma dan bahkan dapat memperburuk ngompol
.
Kiat #2:Perhatikan tingkat sensitivitas Anda sendiri.
Bukan hanya saudara kandung dan anak-anak lain yang perlu
diperhatikan. Orang tua seringkali secara tidak sengaja tidak peka terhadap
anak mengompol. Mereka frustasi dengan cucian
yang harus dilakukan dan terkadang bahkan marah karena
banyak seprai yang ternoda atau bahkan rusak karena air seni.
Di pagi yang terburu-buru, berurusan dengan seprai yang basah oleh air seni sebelum
berangkat kerja bisa membuat frustrasi, tetapi sangat penting
untuk tidak kehilangan kesabaran. Bahkan jika Anda berhasil tenang
sepanjang waktu, satu ledakan tentang mengompol akan tertinggal di
pikiran anak Anda dan membuat mereka merasa malu.
Jika Anda merasa tidak punya waktu untuk mengurus seprai dan
membersihkan di pagi hari, lepaskan seprai dan biarkan
nanti. Jika Anda marah dengan harga sprei, pertimbangkan untuk
membeli sprei yang lebih murah dalam jumlah banyak untuk sementara waktu untuk mengurangi
biaya untuk Anda sendiri. Simpan kain lap dan barang-barang pembersih lainnya
(pewangi dan pembersih) di kamar anak agar cepat
dibersihkan.
Berusahalah untuk mengurangi tingkat stres Anda saat
mengompol, dan Anda cenderung tidak akan membuat komentar
yang tidak menyenangkan karena stres murni.
Kiat #3:Edukasi Diri Anda
Jika Anda memiliki beberapa anak, Anda perlu menyadari bahwa
saudara kandung akan sering menggoda saudara laki-laki atau perempuan yang “masih
mengompol”. Memberi tahu anak-anak ini bahwa Enuresis adalah
suatu kondisi dapat membantu mereka menjadi lebih sensitif terhadap
saudara kandungnya sambil mengambil tindakan untuk mencegah mengompol.
Kiat #4:Didik anak Anda
Untuk anak yang terkena Enuresis, diberitahu fakta
tentang mengompol bisa sangat membantu. Anak-anak sering mendengar
kesalahpahaman tentang mengompol dari anak lain. Mitos
seperti “hanya bayi yang mengompol” dapat menyakiti
anak Anda dan dapat membuatnya merasa
ada yang “salah” dengannya.
Seringkali, menjelaskan bahwa Enuresis adalah kondisi yang sebenarnya dan
membicarakan tentang pengobatan yang telah ditemukan oleh dokter dapat
membantu meyakinkan anak Anda bahwa mengompol dapat disembuhkan dan merupakan
masalah umum. Dengan begitu, anak Anda bisa fokus untuk menyelesaikan
masalahnya daripada mengkhawatirkan rasa malu yang
mereka rasakan.
Kiat # 5:Kunjungi Dokter
Karena beberapa mengompol disebabkan oleh kondisi medis
yang tidak terdiagnosis seperti diabetes atau alergi, masuk akal untuk
membawa anak Anda ke dokter untuk diperiksa. Jika ada
dokter di daerah Anda yang dikenal merawat anak-anak dengan
Enuresis, itu lebih baik. Dalam kedua kasus, mengesampingkan
masalah medis bisa sangat melegakan. Jika masalah medis
menyebabkan anak Anda mengompol, mengatasi masalah
biasanya juga akan menyelesaikan Enuresis.
==========================================
Anda memiliki izin untuk mempublikasikan artikel ini secara elektronik
atau dalam bentuk cetak, gratis, selama byline
disertakan. Salinan publikasi Anda akan
dihargai. Jangan ragu untuk menyampaikan hal di atas secara keseluruhan kepada
siapa pun yang Anda inginkan
=========================================