ASI adalah pilihan terbaik untuk makanan bayi yang sehat. Namun, akan ada saatnya ketika bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi saat mereka tumbuh dewasa dan ASI tidak dapat memenuhinya lagi. Inilah saatnya bayi Anda membutuhkan makanan lunak dari sereal, buah-buahan, atau sayuran.
Seperti yang dikatakan Dr. Bernard Jensen dalam bukunya Juicing Therapy bahwa waktu terbaik bagi bayi Anda untuk mulai mengonsumsi jus sebagai makanan bayi yang sehat adalah saat berat badannya sudah dua kali lebih berat atau lebih dibandingkan dengan berat lahirnya, yaitu sekitar 7 kilogram. Pada titik ini, bayi dapat mengonsumsi hingga 64 pon susu botol.
Beberapa dokter memiliki pendapat yang berbeda tentang ide ini, yaitu ketika bayi mencapai usia enam bulan atau pada saat lain ketika bayi dapat memegang cangkir sedotan plastiknya sendiri.
Jus apel bisa menjadi pilihan pertama untuk makanan sehat bayi Anda setelah ASI, selain itu Anda bisa memilih salah satu antara jus anggur putih atau jus pier. Ingatlah bahwa jus buatan sendiri adalah yang terbaik . Saring jus dengan baik dan hati-hati untuk memastikan bayi Anda tidak mengambil limbah jus. Campur jus dengan air murni dalam porsi 1:1.
Anda juga dapat menambahkan satu sendok teh jus sayuran berdaun hijau ke dalam botol susu bayi Anda sekali dalam dua hari. Bayam, brokoli atau peterseli adalah makanan bayi sehat yang sempurna, mereka adalah sumber Ferrum (yang tidak dapat dicapai oleh susu saja), elektrolit dan klorofil. Kasus anemia pada bayi yang hanya diberi ASI lebih banyak dan makanan padat kurang lunak bukanlah hal yang mustahil.
Oleh karena itu, jus sayuran hijau ini adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan, satu sendok teh saja tidak lebih, Anda harus mempertimbangkan konsentratnya yang tinggi juga.
Penting untuk diperhatikan bahwa, jika bayi Anda bereaksi terhadap beberapa jus tertentu dengan diare atau muntah, tinggalkan dan tunggu beberapa bulan lagi dan kemudian coba lagi. Jika masalah masih berlanjut, Anda sebaiknya berbicara dengan dokter Anda.
Saat bayi Anda tumbuh dan berat badannya semakin bertambah, kurangi kadar air dalam jus mereka secara bertahap sehingga akhirnya mereka akan mengkonsumsi jus sepenuhnya.
Untuk mengetahui lebih banyak fakta tentang jus sayuran selain sebagai makanan bayi yang sehat, kunjungi http://www.vegetable-recipes-by-cooking-method.com/juicing-vegetable.html/
Untuk artikel kesehatan lainnya terkait memasak sayuran, kunjungi http://www.vegetable-recipes-by-cooking-method.com/health-article.html/