Haruskah Bayi Anda Tidur di Tempat Tidur Anda?
Haruskah bayi tidur di ranjangnya sendiri atau di ranjang bersama Anda? Ada
argumen di kedua sisi.
Keuntungan:
- Menyusui lebih mudah, Anda tidak perlu turun dari tempat tidur untuk memberi makan bayi.
- Banyak ibu mengatakan bayi tidur lebih nyenyak – jika dia bangun, dia
lebih mungkin untuk dihibur dengan kehadiran dan detak jantung Anda dan kembali tidur.
- Anda mungkin akan tidur lebih banyak.
Kekurangan:
- Ibu-ibu lain tidak bisa tidur karena takut bayinya akan berguling dan mati lemas.
- Mereka bangun setiap kali bayi membuat suara sekecil apa pun.
- Kehadiran bayi dapat mengganggu kehidupan seks Anda.
Menurut Yayasan Studi Kematian Bayi:
- Tempat teraman bagi bayi untuk tidur selama 6 bulan pertama adalah di ranjang bayi di kamar Anda.
- Jangan pernah tidur bersama di sofa atau kursi berlengan – bayi mudah tercekik karena bisa tenggelam ke permukaan yang empuk.
- JANGAN berbagi tempat tidur dengan bayi jika Anda merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan yang membuat Anda mengantuk, sakit, atau sangat lelah (berapa banyak ibu yang tidak terlalu lelah dalam beberapa bulan pertama?!!).
- Sebuah studi baru-baru ini menemukan risiko kematian bayi berlipat ganda jika Anda tidur bersama sebelum 8 minggu, dan jika salah satu pasangan merokok, risiko ini meningkat sebelas kali lipat.
- Pastikan kamar bayi tidak terlalu hangat, gunakan seprai atau selimut tipis di ranjangnya, dan jangan pernah menggunakan selimut atau bantal karena ia bisa kepanasan atau mati lemas.
************************************************** **************
Penulis:Tony dan Katy Luck yang menjalankan situs dengan saran tentang memiliki bayi, mulai dari konsepsi hingga tahap balita, dan situs hadiah yang dipersonalisasi.